Tuesday, April 28, 2009

Keberangkatan

KDYMM TUANKU AL-SULTAN KELANTAN

DYMM RAJA PEREMPUAN KELANTAN


Mencemar Duli

Ke Majlis Perasmian Masjid Keputeraan
Sultan Ismail Petra,
Pulai Chondong

Pada 27 April 2009

YAM TT sedang solat

YAM CPT sedang mengaminkan doa

sedang asyik mendengar



21 comments:

  1. I don't belive it...

    TUHAN PASTI AKAN MENGHUKUM ORANG YANG SALAH BESERTA SEMUA ANTEK2NYA....SESUAI AMAL PERBUATANYA ENTAH DIDUNIA ATAU AKERAT...

    ReplyDelete
  2. ambalat engkau curi,
    sipadan ligitan engkau rebut,
    wanita cantik milik bangsa indonesia engkau culik,

    GANYANG MALAYSIA,

    ingat kawan sebangsa dan setanah air
    tanah air Indonesia

    "....para demonstran menyerbu gedung KBRI, merobek-robek foto Soekarno, membawa lambang negara Garuda Pancasila ke hadapan Tunku Abdul Rahman—Perdana Menteri Malaysia saat itu—dan memaksanya untuk menginjak Garuda, amarah Soekarno terhadap Malaysia pun meledak..."

    Soekarno yang murka karena hal itu mengutuk tindakan Tunku yang menginjak-injak lambang negara Indonesia[1] dan ingin melakukan balas dendam dengan melancarkan gerakan yang terkenal dengan nama Ganyang Malaysia.

    Pada 20 Januari 1963, Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandrio mengumumkan bahwa Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia. Pada 12 April, sukarelawan Indonesia (sepertinya pasukan militer tidak resmi) mulai memasuki Sarawak dan Sabah untuk menyebar propaganda dan melaksanakan penyerangan dan sabotase. Tanggal 3 Mei 1963 di sebuah rapat raksasa yang digelar di Jakarta, Presiden Sukarno mengumumkan perintah Dwi Komando Rakyat (Dwikora) yang isinya:

    * Pertinggi ketahanan revolusi Indonesia
    * Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah, untuk menghancurkan Malaysia


    SUDAH WAKTUNYA UNTUK GANYANG MALASYSIA

    ReplyDelete
  3. whoever took this photos must have close access to the royal family
    tell the royal highness to answer their princess' mother instead of sending a delegation of servants to the press.
    stupid blog

    ReplyDelete
  4. kemana lovesense nih...???
    Pemilik atau pembuat blog ini bisa membuat hubungan kedua negara semakin panas.
    INGAT..kalau berita ini BENAR ...bukan tidak mungkin misi "GANYANG MALAYSIA" bisa terulang kembali.STUPID IDIOT!!!!! PHEDOPIL!! BOTAK!!!

    ReplyDelete
  5. we cannot judge book by its cover,cannot measure someone happiness just only see her smile,tell the thruth fakhri-manohara...if you feel happy, share your happiness to your mom, mother in law.
    jangan hanya menggunakan foto-foto untuk menunjukkan kebahagianmu..nanti orang kira kamu itu menantu durhaka..

    ReplyDelete
  6. dear prince kelantan,

    you have time to watch soccer game ...
    you have your own private jet ...
    only 1 hour time fly to jakarta ...
    why don't you visit your mother in law ?
    why don't you give a call to manohara mother ?
    why don't you let manohara to tell her mother right now ?
    if you not guilty, i'm sure you can do that ...
    don't send servant, indonesian people, or staff to visit your own family in Jakarta ...

    Guilty or Not ? Allah maha tahu ...

    ReplyDelete
  7. Terlepas dari benar atau tidaknya berita bahwa Manohara didera sang pangeran kelantan, namun setidaknya sebagai seorang anak manusia Manohara berhak untuk bertemu dengan ibunya.
    Menikah dengan seseorang (sekalipun seorang pangeran) bukan berarti harus memutuskan tali silaturahmi dengan orang tua kan?
    Jika dulu sang pangeran meminta Manohara secara baik-baik kepada ibunya, lalu kenapa setelah menikah mereka dilarang untuk bertemu?
    Memang kehidupan Manohara sekarang penuh dengan protokol kerajaan, tapi apakah protokol itu begitu kaku dan kejam sehingga anak dan ibu tidak boleh bertemu dan berpelukan seperti keluarga lainnya?
    Tidak perlu takut kalau Manohara akan dipengaruhi oleh ibunya, dia sudah cukup besar untuk memilih apa yang terbaik untuk hidupnya, jadi tidak akan ada yang dirugikan dari pertemuan mereka.
    Dengan menikahi Manohara, secara otomatis ibunda Manohara menjadi ibunda Fakhri juga, sudah sepantasnya dia menghormatinya seperti ibunya sendiri.
    Mempertemukan Manohara dengan ibunya tidak akan menurunkan gengsi sang pangeran, tapi justru akan menunjukkan bahwa sang pangeran memiliki niat baik dan ingin menyelesaikan masalah ini dengan damai.

    ReplyDelete
  8. saya percaya TT sekeluarga mempunyai itikad baik dalam hal ini. just wait & see..

    ReplyDelete
  9. tak kisah la apa org indonesia nak kata pasal Malaysia..nak ungkit2 kisah lama plak..ketinggalan zaman..kat malaysia,diaorang tak tau kita 'menderita' sbb rakyat diaorang berduyun2 datang kesini..bawa penyakit,buat jenayah,bunuh2 orang..waduhhh..sabar saja lah..

    udah2 la..meh bertaubat..sesama muslim berdamai saja sih.jgn pusing2 ttg hal duniawi..pikirkan yang kita perlu bersatu as muslim dan bersatu untuk saudara2 yang lebih memerlukan seperti di palestin..

    ReplyDelete
  10. Assalamulaikum..
    Usia kita tidak lama.Usah kita timbulkan persengketaan.Malaysia dan Indonesia adalah satu rumpun dan satu agama.Musuh kita bukanlah sesama Islam tetapi Yahudi laknatullah.Lupakan permusuhan.Eratkan persahabatan.Kita saling memerlukan.Allah Hu Akbar..PEACE

    ReplyDelete
  11. malas aku nak layan komen biol dan ketinggalan zaman oleh sekerat dua jiwa yang berpenyakit dan hanya hidup dengan khayalan masa lalu yang tak tepat dan mengeirukan walaupun hari-hari mereka ini menyelusuri antarajaringan.....

    ReplyDelete
  12. ada jugak negara yg nak jadi tsunami lagi ni...
    len kali kalo indon bodoh ni semua kena landa banjir ke tanah runtuh ke atau dilanda kebuluran ke atau kena tsunami ke, jgn lagi malaysia bagi duit seposen pun...! nak ganyang malaysia tapi x sedar, nak makan pun mengemis duit rakyat malaysia! oi, sedar diri sket la!

    ReplyDelete
  13. ada "jugak" negara yg "nak" jadi tsunami lagi "ni"...
    "len" kali kalo indon bodoh ni semua kena "landa" banjir ke tanah runtuh ke atau dilanda "kebuluran" ke atau kena tsunami ke, jgn lagi malaysia bagi duit "seposen" pun...! nak ganyang malaysia tapi "x sedar", nak makan pun mengemis duit rakyat malaysia! oi, sedar diri "sket la"!

    ngomong apa sih kau???ngomong aja ga becus....ga ngerti gw woiii.....

    ReplyDelete
  14. mamat..sama saja..klu bhs indonesia pon,kami ada kesukaran mau memahami..huhu..

    ReplyDelete
  15. saya rakyat kelantan mendoakan kesejahteraan Ke Bawah Duli Tengku Temenggong

    ReplyDelete
  16. HAI KERAJAAN "KELANTAN"...
    MALU KAU SETELAH SEMUA TABIR KEBENARAN TERUNGKAP...PARA RAKYAT MALINGSIA!!! KAU SEMUA MEMBELA SETAN DARI SEGALA PENJURU BUMI!!!
    YAITU "KERAJAAN KELAKNAT"

    ReplyDelete
  17. hahaha...betul juga..
    orang indonesia sangat berani nak ganyang malaysia..
    org indonesia lupa kah..
    kalau tak ada malaysia..orang indonesia..ganyang pasir+batu+kayu aja di tanah air tercenta indonesia..hahahah
    nggak usah khawatir wahai warga indonesia..
    kami kepinginnn sangat warga indonesia berambus dari tanahair kami,Malaysia...opss lupa..kalau berambus dari malaysia shiapa mahu menyiapkan rumah-rumah kami?hahahah

    ReplyDelete
  18. semoga TT & orang-orang yang mendukungnya mendapat balasan yang setimpal atas perbuatannya menyiksa Manohara selama menjadi istrinya. Amin.

    Allah Maha Tahu.

    ReplyDelete
  19. TT, anak raja, yang seorang pemimpin aja menyiksa bagaimana dengan rakyatnya yang ternyata sama aja dengan pemimpinnya...

    ReplyDelete
  20. @ lovesense: kenapa sih warga anda suka sekali membela orang yang jelas2 salah?? mano sudah menunjukkan bukti hasil penyiksaan yang dilakukan oleh TT, apa itu masih kurang bukti buat anda? dan masih bilang Mano fitnah TT? dimana sih otak anda? pake logika dong! jangan semua-2 anda bilang adalah skript ... biasanya maling teriak maling ... mana ada maling yang ngaku ...

    ReplyDelete
  21. INDON MALING

    Siapa sebenar nya yang meniru dan mencuri Malaysia atau indonesial ? Indon mengaku semua nya adalah miliknya. Lagu rakyat, makanan,batik, pulau, laut, lautan, selat, tanah, bukit, gunung dan biawak komodo. Indon menuduh Malaysia mencuri, mencontek, maling dan sebagainya. Indonesia juga banyak menciplak hampir semua .....

    Benderanya ditiru daripada bendera Poland. Lambang kerajaan pun ditiru dari poland. Sudah ada 2 yang indonesial tiru dari Poland. Hairan lah. Adakah ini kemungkinan atau memang mereka meniru. Memang indonesia dasar maling. Kalau Malaysia tiru bendera Amerika, sekurang-kurangnya Amerika menang perang dunia kedua. Poland kalah perang dunia kedua bong !!!... Apa yang hendak kamu banggakan dengan Poland. Malaysia beli kereta kebal (tank) dari Poland. Kah kahh kahhh !!!

    Nama indonesiaL ditiru daripada India dan russia. india + sia = indonesia. Kononnya mereka beranggapan Indonesia adalah negara kuasa besar setaraf dengan India dan Rusia dan ingin menandingi Amerika. Nama pun mahu di tiru. Tiada nama lainkah. Kamu yang selalu mencuri identiti Negara lain dan bukan Malaysia. Apakah kamu kekeringan idea? Dasar peniru, penciplak, pencontek dan maling. Dia yang maling, mengatakan bangsa lain yang maling. Kalau dah bodoh memang bodoh.

    Matawang nya pula ditiru daripada matawang Rupee dari India menjadi rupee-ah atau rupiah indonesiaL. Adakah ini juga kebetulan. Sudahlah nama negara hampir sama (Ind, India=indonesiaL) dan sekarang nama mata wang pula sama (Rupee=Rupee-ah=rupiah). Malangnya matawang Rupiah Indonesia hanyalah menjadi gelak ketawa di Malaysia. Ini adalah kerana nilainya yang terlalu amat rendah. Nilai satu juta rupiah (wow banyak tu) bernilai antara Ringgit Malaysia RM300 hingga RM 400 sahaja. Kah Kahh Kahhh ...

    Banyak lagi Indonesia mencuri idea dan budaya bangsa lain. Bangunan MONAS Indon juga ditiru daripada Washington Monument di Amerika.

    Dasar maling memang bangsa maling. Semua mahu ditiru. Semua lagu inggeris dan melayu mahu di dangdut kan oleh orang indonesiaL. Saya pernah mendengar lagu Cindai Siti Nurhaliza versi dangdut nyanyian penyanyi populer indonesia maling ini. Malah banyak lagi lagu melayu dan inggeris. Tiru semua lagu di dunia ini lah dan kamu tidak perlu bersusah payah mencipta lagu. Dasar maling pemalas ...

    ReplyDelete