tag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post4967152539223662902..comments2023-10-08T20:45:46.992+08:00Comments on Truth Appeared: PERCAYALAH.Love Sensehttp://www.blogger.com/profile/07703973376473744726noreply@blogger.comBlogger185125tag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-90289099854769727002009-07-17T21:13:37.936+08:002009-07-17T21:13:37.936+08:00Binatang2 itu!
Pria Malaysia Memerkosa WNI Dibant...Binatang2 itu!<br /><br />Pria Malaysia Memerkosa WNI Dibantu Istri<br /><br />KUALA LUMPUR, KAMIS — Seorang pengusaha beras warga Malaysia yang dituduh memerkosa pembantunya asal Indonesia yang dibantu istrinya telah dijatuhi hukuman lebih buruk, setiap kali naik banding, hukuman dari 12 tahun menjadi 16 tahun, kemudian 32 tahun penjara.<br /><br />“Tiga tahun lalu pengadilan negeri telah menjatuhkan hukuman penjara kepada Seow Eng Aik selama 12 tahun dan sembilan kali cambuk rotan, sementara istrinya dijatuhi hukuman penjara enam tahun karena ikut membantu,” demikian kantor berita Bernama, Jumat.<br /><br />Keduanya kemudian naik banding ke pengadilan tinggi, tapi hakim menambah hukuman empat tahun menjadi 16 tahun. Tidak puas dengan keputusan pengadilan tinggi, suami-istri itu kasasi ke Mahkamah Agung.<br /><br />Mahkamah Agung Malaysia bukannya mengurangi atau membatalkan keputusan pengadilan tinggi malah menjatuhkan vonis dua kali lipat, yakni penjara 32 tahun kepada Seow Eng Aik.<br /><br />Selain hukuman kurungan dinaikkan dua kali lipat, MA juga menambah vonis hukuman cambuk rotan dari 9 menjadi 18 kali cambuk. Dalam pengadilan terungkap bahwa istri Seow telah membantu suaminya memegangi pembantu asal Indonesia itu ketika diperkosa.<br /><br />Dia bahkan menaburkan saos sambel dan wortel ke bagian terlarang pembantunya itu. “Ini adalah perkosaan yang sadis kepada seseorang yang harusnya dilindungi. Bahkan, dengan bantuan istri, kamu telah memerkosa pembantumu hanya untuk memuaskan nafsu,” kata salah satu dari tiga orang hakim,” kata Suriyadi Halim Omar.<br /><br />Gadis miskin ini dengan berbagai cara datang dari Indonesia untuk mendapatkan pendapatan, tapi yang diterima adalah teror dan pelecehan seksual, tambah Suriyadi.<br /><br />Seow (41) terbukti melakukan perkosaan sebanyak tiga kali kepada pembantunya asal Blora, Jawa Tengah, di rumah mereka di Penang pada Februari, Juli, dan Agustus 2004.<br /><br />Istrinya, Tan (36), dinyatakan bersalah membantu suaminya memerkosa pembantunya pada Juli 2004. Seow ditahan polisi sejak 18 Oktober 2004 setelah pembantunya melarikan diri dari rumah sebulan sebelum membuat laporan di kantor polisi Kuala Lumpurmalonhttps://www.blogger.com/profile/05643308981992819779noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-77996470606076051722009-07-17T21:12:46.713+08:002009-07-17T21:12:46.713+08:00Masih ada yg jujur dan bermartabat, tetapi disingk...Masih ada yg jujur dan bermartabat, tetapi disingkirkan oleh kerajaan diktator dan dzalim dg tuduhan sodomi. Politik menghalalkan segala cara (machievali).<br /><br />Rasa Sayang-Sayange Bukan Lagu Malaysia<br /><br />Jumat, 5 Desember 2008 | 13:19 WIB<br />DEPOK, JUMAT — Mantan Deputi Perdana Menteri Anwar Ibrahim secara jenaka mengakui, lagu “Rasa Sayang-Sayange” bukan lagu rakyat asli Malaysia.<br /><br />“Awalnya waktu kecil saya kira itu lagu kami. Tapi, setelah saya agak matang sedikit, saya baru sadar,” ujar Anwar Ibrahim ketika ditanya mengenai hal tersebut di sela-sela kuliah umumnya yang berjudul “Can Asia Survive from Global Economic Crisis: A Challenge Towards Asia Renaissance” di Auditorium Pusat Studi Jepang, Kampus UI, Depok, Jumat (5/12).<br /><br />Hal ini disambut gelak tawa oleh peserta acara. Menurut Ketua Partai Oposisi Malaysia tersebut, klaim sejumlah lagu rakyat Indonesia oleh Malaysia merupakan bentuk arogansi Pemerintah Malaysia. “Janganlah sampai nationalistic gila seperti itu. Keangkuhan ini harus dihentikan.” katanya.<br />Anwar mengakui, lagu-lagu rakyat Indonesia, seperti “Bengawan Solo”, memang sudah populer di Negeri Jiran sejak dia masih kecil. <br /><br />“Bahkan, lagu “Kali Ciliwung” sudah sering dinyanyikan oleh ibu saya ketika saya masih kecil,” ujarnya. Sebelumnya, klaim lagu rakyat ini oleh Malaysia sempat memperenggang hubungan masyarakat Indonesia dan Malaysia. HINmalonhttps://www.blogger.com/profile/05643308981992819779noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-75826648134692835562009-07-17T21:09:57.704+08:002009-07-17T21:09:57.704+08:00Politik Rasialis Warisan Kolonial di Malaysia (2)
...Politik Rasialis Warisan Kolonial di Malaysia (2)<br /><br />Maka, bukan hal luar biasa jika nilai kontrak-kontrak pemerintah digelembungkan jauh di atas harga pasar. Sebaliknya, perusahaan-perusahaan dan aset pemerintah dijual dengan nilai setengah harga pasar.<br /><br />Sejauh penyimpangan itu menyangkut ”hak istimewa” puak Melayu, kritik merupakan hal tabu. Apalagi, bagi Mahathir yang berkuasa selama 22 tahun (1981-2003), ”ketuanan Melayu” adalah hal keramat, final, dan tidak bisa diganggu gugat. Patokannya perubahan konstitusi tahun 1971 dan UU mengenai penghasutan, yang melarang siapa saja—termasuk parlemen—mempersoalkan ”hak-hak istimewa” puak Melayu.<br /><br />Politik uang pelicin<br />Sebagai partai yang berkuasa sejak Malaysia merdeka dan sekaligus mengklaim sebagai benteng puak Melayu, Partai Umno menikmati berbagai kemudahan dalam segala sektor, bahkan membangun imperium bisnis.<br /><br />Akan tetapi, semua berkah tersebut akhirnya menimbulkan dekadensi partai. Politik uang pelicin kini mendominasi pemilihan pengurus Umno di tingkat ranting hingga pusat.<br />Dalam penyaringan calon presiden maupun deputi presiden Umno pada Oktober lalu, misalnya, Menteri Luar Negeri Rais Yatim terpaksa membatalkan niatnya mencalonkan diri karena besarnya dana yang dibutuhkan. <br />”Sebaiknya, posisi kepengurusan Umno ditenderkan saja,” ujarnya kepada pers dengan nada gusar.<br /><br />Nasib lebih buruk dialami tekoh senior Umno, Teungku Razaleigh Hamzah. Ia hanya didukung satu cabang partai. Padahal, minimal dibutuhkan dukungan 56 cabang agar lolos dalam seleksi. Ia mengaku menolak permintaan uang oleh pengurus cabang Umno.<br /><br />Warga Malaysia non-Bumi Putra makin kecewa karena pada era informasi, Umno dan koalisinya dalam Barisan Nasional tidak berubah, tetap korup dengan mengabadikan politik rasialis warisan kolonial Inggris.<br />Maka, mereka mengekspresikan kemarahannya dengan memilih Pakatan Rakyat—koalisi tiga parpol oposisi—dalam pemilu Maret lalu.<br />Namun, situasinya menjadi mirip api dalam sekam. Ketegangan yang setiap saat dapat berubah ke arah tidak terduga.<br />Sumber : Kompas Cetakmalonhttps://www.blogger.com/profile/05643308981992819779noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-1075876771889620032009-07-17T21:08:48.215+08:002009-07-17T21:08:48.215+08:00Politik kotor, bisnis kotor, judi kotor
Politik R...Politik kotor, bisnis kotor, judi kotor<br /><br />Politik Rasialis Warisan Kolonial di Malaysia<br />Oleh Maruli Tobing (1)<br /><br />Diskriminasi<br />Dalam bahasa resminya disebut keseimbangan harmonis hubungan rasial. Namun, pada masa lalu pengelompokan masyarakat berdasarkan ras adalah pilar politik pecah belah untuk memudahkan tegaknya kekuasaan kolonial Inggris.<br /><br />Sejak Malaysia merdeka tahun 1957, segregasi sosial berdasarkan ras ini bukannya dilenyapkan. Sebaliknya, konstitusi Malaysia memperkuat dengan membedakan puak Melayu atau Bumi Putra dengan non-Melayu. Selain itu, Pasal 153 UUD juga menetapkan hak istimewa puak Melayu, yang sekarang menjelma menjadi ”ketuanan Melayu”. Maka, tidak mengherankan jika peran parpol berdasarkan identitas ras tetap dipertahankan, bahkan makin dominan dari tahun ke tahun. Masyarakat India, misalnya, berhimpun di bawah partai Kongres India-Malaysia (IMC); masyarakat Melayu dengan dan Partai Islam Se-Malaysia (PAS); masyarakat China mengekspresikan kepentingan politiknya melalui Perhimpunan China-Malaysia (CMA), Partai Gerakan, dan Partai Aksi Demokratik (DAP). Sementara di Sabah dan Serawak, belasan parpol berdasarkan identitas etnik setempat.<br /><br />Di panggung politik, membentuk pemerintahan dengan berkoalisi dengan IMC dan CMA dalam Aliansi. Koalisi ini membengkak setelah sejumlah partai gurem bergabung. Aliansi kemudian berganti nama menjadi Barisan Nasional pada tahun 1973. Saat ini Barisan Nasional terdiri atas 13 parpol dan tetap dipimpin oleh partai puak Melayu.<br /><br />Inilah yang disebut sebagai ”hubungan harmonis antarras” dan dibanggakan sebagai fondasi bangsa Malaysia. Akan tetapi, tiga hari setelah pemilu 10 Mei 1969, ”hubungan harmonis antarras” terbukti sangat rawan.<br />Saat itu DAP dan Gerakan yang beroposisi serta berbasis masyarakat China berhasil menguasai hampir sepertiga kursi parlemen. Euforia pendukung DAP dan Gerakan berakhir dalam kerusuhan rasial yang menewaskan ratusan warga China dan India. Ratusan rumah hangus dibakar massa Melayu dalam aksi kekerasan yang dikenal sebagai peristiwa 13 Mei.<br /><br />Tunku Abdul Rahman akhirnya mundur tahun 1971. Ia digantikan oleh PM Tun Abdul Razak, yang melihat peristiwa 13 Mei sebagai akibat kesenjangan ekonomi antara puak Melayu yang melarat dan non-Melayu. Ia kemudian meluncurkan kebijakan Dasar-dasar Ekonomi Baru (DEB) pada tahun itu.<br /><br />Hal tabu<br />Akan tetapi, aset Bumi Putra tersebut ternyata hanya dikuasai segelintir perusahaan kroni pejabat maupun elite Partai Umno. Akibatnya, terjadi kesenjangan sosial-ekonomi yang tajam di kalangan Bumi Putra.<br />Keterlibatan pejabat dan elite partai dalam distribusi aset ekonomi makin menjadi-jadi di era pemerintahan PM Mahathir Mohamad, terutama karena ambisi Mahathir mencetak kapitalis Melayu.malonhttps://www.blogger.com/profile/05643308981992819779noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-65313566731963554462009-07-17T21:05:32.002+08:002009-07-17T21:05:32.002+08:00Maling dg berbagai rupa.
Orang Malaysia Mencuri K...Maling dg berbagai rupa.<br /><br />Orang Malaysia Mencuri Kayu Menjelang Subuh<br /><br />PONTIANAK, RABU - Setiap subuh, rata-rata sebanyak lima truk asal Malaysia mengangkut kayu-kayu olahan dari hutan adat di Desa Semunying Jaya, Kecamatan Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat. Truk-truk tersebut beroperasi selama tiga jam, mulai pukul 02.00 hingga 05.00 WIB.<br /><br />“Ini menunjukkan pembalakan liar masih marak di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia. Malahan masyarakat pernah menangkap pelakunya beserta 15 unit mesin chainshaw,” kata Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalbar, Saban Setiawan kepada Tribun, Selasa (2/12).<br /><br />Jalan poros yang digunakan mengangkut kayu olahan itu tidak jauh dari Pos Lintas Batas (Libas) Jagoi Babang. Sebelumnya, kata Saban, mereka menggunakan jalan melintasi pos, sekarang justru memutar. Akibatnya, dengan leluasa truk-truk tersebut memasuki wilayah Indonesia hingga empat kilometer. “Kayu-kayu itu berasal dari land clearing perkebunan sawit di sana. Jenisnya seperti bengkirai, meranti dan belian,” tutur Saban.<br /><br />Bukan hanya di Bengkayang, truk asal negara tetangga kedapatan mengangkut kayu olahan Indonesia. Korem 121/ABW akhir bulan November silam mendapati satu unit truk berwarna putih dengan nomor polisi Malaysia sedang memuat kayu olahan asal Sungai Beruang, Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau.<br /><br />“Patroli kita memergoki truk asal Malaysia sedang memuat kayu illegal asal Indonesia. Di dalamnya terdapat 200 batang kayu olahan. Saat Satgas Pamtas datang, para pekerja langsung kabur dan meninggalkan semua batang bukti.” kata Danrem 121/ABW. Kol (Inf) Nukman Kosasi melalui Kasi Intel Letkol (Inf) Patar S Panggabean.<br /><br />Keburu kepergok, barang bukti yang tertinggal sebanyak 20 batang kayu dengan satu unit chainshaw tertinggal di wilayah Indonesia. Pelaku cerdik, ujarnya, truk diparkirkan di dalam tapal batas negara mereka, sedangkan para pekerja mengangkut secara leluasa melewati garis batas. Melihat gejala ini, aparat segera mengubungi Tentara Diraja Malaysia (TDRM).<br /><br />Tidak hanya jalur darat kayu diangkut, jalur laut juga digunakan mereka. Melalui Paloh, Sambas, kayu-kayu yang sudah dihanyutkan dalam bentuk rakit, dimasukkan ke dalam motor air dengan tujuan Sematan, Sarawak. “Sebelum diselundupkan ke Sematan, 4.500 batang kayu kita temukan akhir bulan lalu. Para pekerja langsung berhamburan kabur melihat patroli petugas,” jelasnya. (Tribun Pontianak/Fakhrurrodzi)malonhttps://www.blogger.com/profile/05643308981992819779noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-58244759350026126572009-07-17T21:04:23.277+08:002009-07-17T21:04:23.277+08:00Mediapun di tekan, rakyatpun dibohongi.
Karena Se...Mediapun di tekan, rakyatpun dibohongi.<br /><br />Karena Sering Bias, Masyarakat Malaysia Boikot Koran Utama <br /><br />Kuala Lumpur (ANTARA News) - Masyarakat Malaysia yang disponsori oleh Gerakan Anti Salah Maklumat (Gasak) akan memboikot beli koran-koran utama yang dikelola kelompok bisnis media Utusan Malaysia dan News Strait Times, karena dinilai sering membuat berita yang tidak berimbang dan membohongi masyarakat.<br /><br />“Kami mulai kampanye untuk tidak membeli koran-koran seperti Utusan Malaysia, Berita Harian, Metro, News Strait Times, Kamis 29 November 2007. Cara ini cukup efektif ketika dilaksanakan tahun 1999 ketika masyarakat melawan tindakan kerajaan Malaysia soal pencopotan Anwar Ibrahim,” kata Ketua Gasak Khalid Jaafar, kepada ANTARA di Kuala Lumpur, Minggu.<br /><br />Beberapa aktivis politik dan LSM yang hadir pada peluncuran kampanye boikot koran-koran Utusan Malaysia dan News Strait Times ialah Dr Xavier Jayakumar, Wakil Ketua Angkatan Muda Partai Keadilan Amiruddin Sari dan wakil Middle Eastern Graduate Centre Mustaqim.<br />Aksi boikot untuk tidak membeli koran targetnya adalah semua produk percetakan dua kelompok bisnis Utusan Malaysia dan NSTP karena kedua-duanya “dibekingi” oleh UMNO dan BN (Barisan Nasional).<br /><br />“Kampanye ini dilakukan setelah mendapati koran-koran terbitan mereka menyebarkan maklumat yang salah, atau berat sebelah, terutamanya isu-isu politik,” kata Khalid.<br />Tiga tuntutan utama Gasak ialah “Hentikan informasi bohong, “Berita yang seimbang bagi semua pihak”, “Kebebasan editorial”.<br /><br />“Industri media seharusnya bebas dan para editor tidak seharusnya mendapat tekanan pemerintah atau pemilik perusahaan. Ia tidak boleh dipengaruhi oleh siapa pun kecuali para editor itu sendiri,” ujar dia.<br /><br />Salah satu contohnya, jumlah demonstran yang ikut kampanye BERSIH yang menuntut Pemilu Jurdil, Sabtu 10 November 2007 di Kuala Lumpur.<br /><br />Koran seperti Utusan Malaysia dan Berita Harian memberitakan jumlah massanya hanya sekitar 4.000 orang, tapi Al-Jazeera, Reuters, AFP memberitakan sekitar 30.000, bahkan harian Harakah milik partai PAS memberitakan massanya 100.000.<br /><br />Kasus demontrasi sekitar 5.000 pendukung Hindraf (Hindu Rights Action Force), Minggu 25 November 2007 di Kuala Lumpur. Koran-koran seperti Utusan Malaysia dan Berita Harian esoknya memberitakan keganasan para demonstran.<br /><br />Padahal pers asing seperti Al-Jazeera, Reuters, Suara Keadilan dan Harakah memberitakan keganasan polisi Malaysia terhadap demonstran.<br /><br />Gasak akan menemui Anwar Ibrahim, Presiden PAS (Partai Islam Malaysia), Abdul Hadi Awang dan Ketua Umum DAP (Democratic Action Party) Lim Kit Siang bagi mendapat dukungan untuk mensukseskan kampanye ini.<br /><br />Gasak pernah melakukan tindakan serupa tahun 1999 yang dinilai cukup efektif. Bahkan cukup banyak masyarakat Malaysia yang tidak mau beli koran-koran utama hingga saat ini, dan mencari informasi melalui internet termasuk Blog.<br /><br />Oleh karena itu, kerajaan Malaysia sempat dibuat “pusing” dan “gerah” dengan informasi para blogger. Pengelola website Malaysia Today Raja Petra Kamarudin saat ini diseret ke pengadilan untuk membuat takut para pengelola Blog.<br /><br />Tidak mau kalah, Menteri Penerangan Malaysia Zainuddin Maidin pada hari yang sama mengatakan akan memasang papan pengumuman di semua tempat umum untuk menempel koran-koran agar masyarakat dapat membaca sambil menunggu.<br />“Mulai awal tahun depan, papan yang berisi koran-koran ini akan dipasang di berbagai tempat umum,” katanya.<br /><br />Seorang pengamat media massa Malaysia Nasrullah Ali Fauzi MA mengatakan, langkah Gasak dan Menpen Zainuddin Maidin ini tidak terlepas dari pemanasan menjelang Pemilu yang sebentar lagi.<br /><br />“Perang opini publik merupakan strategi dalam upaya memenangi Pemilu,” katanya. (*)malonhttps://www.blogger.com/profile/05643308981992819779noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-15443950158030684702009-07-17T20:59:05.686+08:002009-07-17T20:59:05.686+08:00Bom meledak di JW Mariot dan Ritz Carlton. DR Azah...Bom meledak di JW Mariot dan Ritz Carlton. DR Azahari sudah meninggal, Noordin M Top belum tertangkap, keduanya 2 org malasyia yg bikin kacau Indonesia. <br /><br />Dua org saja dikirim kesini sudah begitu kacaunya, apalagi malay2 itu ribuan kesini. Untuang deh gue.malonhttps://www.blogger.com/profile/05643308981992819779noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-58082005839617280682009-07-17T20:54:26.670+08:002009-07-17T20:54:26.670+08:00@anaz.akira
Kalau Manohara ni datang Sarawak..aku ...@anaz.akira<br />Kalau Manohara ni datang Sarawak..aku tendang jer masuk dalam sungai Rajang biar kena makan buaya.Tak sangka isu rumahtangga pun boleh jadi besar kat Indonesia.<br /><br />Jika buayanya kayak TT pasti dijadikan istri dan tinggal di kelantan. hihihiiimalonhttps://www.blogger.com/profile/05643308981992819779noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-35062724746385102992009-07-17T20:53:41.624+08:002009-07-17T20:53:41.624+08:00@mrstreet
Terus terang aku cakap.. dulu masa zaman...@mrstreet<br />Terus terang aku cakap.. dulu masa zaman gelap aku.. perempuan Indo sgt mudah serahkan tubuh.. ah.. tak payah crita la.. kalau awek aku ikut blog ni mampus aku.. br nak kembali ke jalan yang benar..<br /><br />Hahahahaha... besar nian dosa kau, buat zina lah kau. Saya pikir kau paham amat Islam, taunya mantan penzina dan suka pelacur. Nauzubillah. Mudah2-an kau benar2 bertaubat, zina dosa besar.malonhttps://www.blogger.com/profile/05643308981992819779noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-82964115951141818072009-07-17T20:52:59.718+08:002009-07-17T20:52:59.718+08:00@mrstreet
adakah aku dah buta hati melihat kecanti...@mrstreet<br />adakah aku dah buta hati melihat kecantikan...?<br />adakah hanya aku sorang yang bilang Mano Jelik?..<br /><br />Selera kau payah, mungkin kau senangnya cina mata sipit dan hidung pesek wakakakak. Lebih bagus selera pangeran kau tu, daripada selera kau.malonhttps://www.blogger.com/profile/05643308981992819779noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-7865769624334663322009-07-17T20:52:06.776+08:002009-07-17T20:52:06.776+08:00@anko
aku gembira dan puas hati mano dah balik ind...@anko<br />aku gembira dan puas hati mano dah balik indon..<br />dia tak layak nk jadi puteri kat malaysia..<br />perempuan murahan cam dia tu hanya layak jadi pelakon shitnetron kat negara shitindon..<br /><br />Kamu sih gembira, tapi si TT sedih tu.. Kesian dia merana tak bisa lagi menikmati tubuh indah mano, sekaligus memperbaiki keturunan rakyat kelantan menajdi lebih cantik, tdk seperti sekarang.malonhttps://www.blogger.com/profile/05643308981992819779noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-32895068788355555132009-07-17T15:26:51.630+08:002009-07-17T15:26:51.630+08:00SAYA KASIHAN PANGERAN KRATON SOLO APABILA MENIKAH ...SAYA KASIHAN PANGERAN KRATON SOLO APABILA MENIKAH DENGAN MANO NANTI HANYA DIPOROTI HARTANYA OLEH TRIO BEBEK. Mungkin nanti Mano juga tidak kerasan hidup di kraton solo, maklumlah di kraton kan banyak aturan2 tertentu. Tidak bisa bebas lagi, apalagi maen sinetron. Laen kalau mau dikawin sama pengeran cendana pasti bakalan kaya raya.<br />Nggak disuruh sekolah malah disuruh gaet pangeran pangeran. Trio bebek ini benar benar aneh jalan hidupnya.sakurahttps://www.blogger.com/profile/06293097501550165080noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-8503114663244765322009-07-17T15:01:54.863+08:002009-07-17T15:01:54.863+08:00dia mesra dengan orang yang dia anggap tukang dera...dia mesra dengan orang yang dia anggap tukang dera ...:PEnaManjalarahttps://www.blogger.com/profile/15878709824803977604noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-54797608526002680012009-07-17T13:25:44.007+08:002009-07-17T13:25:44.007+08:00This comment has been removed by the author.aurorahttps://www.blogger.com/profile/13070658507848761022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-91439101844632326262009-07-17T13:25:42.234+08:002009-07-17T13:25:42.234+08:001059355070 said...
attention:
master yoda faked
h...1059355070 said... <br />attention:<br />master yoda faked<br />http://www.blogger.com/profile/14301754629715601921<br />master yoda asli<br />http://www.blogger.com/profile/06476242116040610961<br /><br />July 17, 2009 9:40 AM <br /><br /><br />TQ for highlighting. :)<br /><br />And thank you ram,aurora, manohuruhara, permata hati, ena manjalara, anaz.akira, ezumie ezuana...thank you thank you! love you all (lambai gaya miss universe....wakakkakakakaka)<br /><br />@spectacularwave ha ah jeles plak tengok photo diatas..mesra kemain..master yodahttps://www.blogger.com/profile/06476242116040610961noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-6753592596699849422009-07-17T12:24:20.058+08:002009-07-17T12:24:20.058+08:00out of control....flag this blog above.out of control....flag this blog above.junushttps://www.blogger.com/profile/00005388369547389895noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-35118404539524027052009-07-17T12:09:11.050+08:002009-07-17T12:09:11.050+08:00patutlah mano gemok..kuat makan coklat rupanya..:)...patutlah mano gemok..kuat makan coklat rupanya..:)master yodahttps://www.blogger.com/profile/06476242116040610961noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-63005307383352603392009-07-17T12:06:29.379+08:002009-07-17T12:06:29.379+08:00master yoda said...
sudahlah TT, Amat malu kepada...master yoda said... <br />sudahlah TT, Amat malu kepada royal prince with this behaviour. Argument akan tersasar mengapa TT seperti ini merosakkan nama sendiri.<br />Pembohongan TT dan pembohongan sana sini adalah jenayah. Taktik basi lo, sememangnya TT ini tidak layak sebagai kerabat diraja kelantan.<br />July 17, 2009 9:29 AM <br />PLEASE TAKE NOTE THAT THIS IS A FAKE MASTER YODA.<br /><br />THE ID OF THIS BLOGGER IS : http://www.blogger.com/profile/14301754629715601921<br /><br />MY ID IS : http://www.blogger.com/profile/06476242116040610961<br /><br />‘Taktik basi lo’..Nampak sangat orang indon…sudah2lah indon bodoh tak abis2 ambik nick aku and menyamar tulis bukan2.<br /><br />Myself, TT or TT’s relative go way back and I’m giving moral support for TT..go TT GO TT! go to Jakarta and lanyak mano-daisy ni cukup2.<br /><br />Hi aurora! :) <br /><br />PS: That donna summers song is good. wakakakakkaka<br /><br />kepada pembaca indonesia yg MENYAMAR NICK SERTA KATA TT JENAYAH BOHONG SANA SINI, SAYA NAK KATA HABIS TU KALAU MANO-DAISY BOHONG SANA SINI...BACKGROUND FAMILY PUN TAK TENTU ARAH, PASTU PERAH DUIT SUAMI SAMPAI RM1 JUTA PASTU FITNAH SUAMI bukan jenayah??<br /><br />jgn babi buta judge orang....<br /><br />aurora said... <br />Hotel Nikko kat genting? siap jalan kaki tu ...sah menipu!<br /><br />July 17, 2009 10:08 AM <br /><br />BAHLUL TOLOL mana yg kata hotel nikko kat genting tu aurora?? hotel nikko kat kl..dekat ngan citibank and ampang park...nak alamat ker? yg kaki menipu tu sudahlah..:)master yodahttps://www.blogger.com/profile/06476242116040610961noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-10567721190602080412009-07-17T11:57:57.522+08:002009-07-17T11:57:57.522+08:00TQ kpd Heng.. kpd rakyat2 Indonesia yang rasa diri...TQ kpd Heng.. kpd rakyat2 Indonesia yang rasa diri tu kayak Malaikat..<br /><br />baca apa yang Heng Tulis.. <br /><br />Orang suci harus baca tu.. kui2MRstreethttps://www.blogger.com/profile/17787427507311868853noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-52416582153501814612009-07-17T11:55:17.334+08:002009-07-17T11:55:17.334+08:00yup.. untuk orang2 spt Naga, Malon n Malaysing..
...yup.. untuk orang2 spt Naga, Malon n Malaysing..<br /><br />dah baca lom pelanggaran HAM Indonesia..<br /><br />Aku tau masih byk lagi... tu secara tulisan..<br /><br />nak link video tak?..<br /><br />ish ..kalau bagi diorang pon di cakap edit..MRstreethttps://www.blogger.com/profile/17787427507311868853noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-5646956107132146602009-07-17T10:52:53.859+08:002009-07-17T10:52:53.859+08:00Honey dearie - well said! Semoga Naga menghayatiny...Honey dearie - well said! Semoga Naga menghayatinya ...aurorahttps://www.blogger.com/profile/13070658507848761022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-33611109838030925482009-07-17T10:12:54.894+08:002009-07-17T10:12:54.894+08:00This comment has been removed by the author.yuniahttps://www.blogger.com/profile/04530546092397741915noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-38185635078343700022009-07-17T10:08:20.944+08:002009-07-17T10:08:20.944+08:00Hotel Nikko kat genting? siap jalan kaki tu ...sa...Hotel Nikko kat genting? siap jalan kaki tu ...sah menipu!aurorahttps://www.blogger.com/profile/13070658507848761022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-6925744094287451272009-07-17T09:37:38.970+08:002009-07-17T09:37:38.970+08:00heeee..poning2 den bacoheeee..poning2 den bacoamiey leehttps://www.blogger.com/profile/06714381224630620636noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138224617161187490.post-72697949702562323782009-07-17T08:59:51.934+08:002009-07-17T08:59:51.934+08:00Impunity
In January, the Supreme Court sentenced...Impunity <br /><br />In January, the Supreme Court sentenced Pollycarpus Priyanto, a former pilot, to 20 years in prison for poisoning human rights activist Munir Said Thalib on a Garuda airlines flight from Indonesia to the Netherlands in 2004. In February, Indra Setiawan, a former boss of Garuda, was sentenced to one year’s imprisonment for falsifying documents that allowed Pollycarpus Priyanto to travel on Munir Said Thalib’s flight. In December, Muchdi Purwoprandjono, a former deputy chief of Indonesia’s Intelligence Agency (BIN), was acquitted of masterminding Munir Said Thalib’s murder due to lack of evidence. There were fears that the trial was obstructed after three prosecution witnesses, all former BIN members, retracted their testimony in September. <br />In July, the Commission of Truth and Friendship (CTF), established to document crimes committed in Timor-Leste in 1999 and promote reconciliation, submitted its findings to the Timor-Leste government and the Indonesian government. It allocated institutional responsibility for gross human rights violations to pro-autonomy militia groups, Indonesia’s military, civilian government and police. The Indonesian government welcomed the report and expressed its regret over the events of 1999, but stopped short of offering an apology. <br />The CTF’s mandate prevented it from pursuing its own prosecutions, and it did not name violators. Concerns about impunity led the UN to boycott the CTF’s investigations and instead resume prosecutions through the Serious Crime Unit and Timor-Leste prosecutors, specifically to probe the 1999 violence. <br />• In April, Indonesia’s Supreme Court overturned on appeal the conviction and 10-year sentence of former militia leader Eurico Guterres for crimes against humanity in Timor-Leste. He was the only defendant out of the six originally found guilty, whose conviction had been upheld and who was serving a prison sentence. <br /><br />Death penalty <br /><br />Executions resumed in June, ending a 14-month hiatus. Ten people were executed in 2008, compared to 11 recorded in the entire preceding decade. At least 10 people were sentenced to death, and at least 116 people remained on death row. <br />• On 8 November, Amrozi bin H. Nurhasyim, his brother Ali Ghufron and Imam Samudera were executed. The three men had been convicted of involvement in the Bali bombings on 12 October 2002, in which 202 people died. <br />In December, Indonesia voted against a UN General Assembly resolution calling for a worldwide moratorium on executions. <br /><br />Right to health <br /><br />Indonesia had the highest recorded maternal deaths in South East Asia, with an estimated 19,000 deaths every year. Rates of maternal mortality in remote areas and among Indigenous Peoples far exceeded those within more central and developed areas.Chinoihttps://www.blogger.com/profile/13330168537676265345noreply@blogger.com